Maksud, Fungsi dan Tujuan Belajar Bermain Teater.....
A.
Maksud dan Tujuan Pendidikan TEATER
Tujuan
Utama pendidikan Seni Teater dalam Lingkungan Pendidikan Formal adalah “untuk memberikan bekal pengalaman Estetis sebagai
Imbangan Pengetahuan Intelektualitas yang diperolehnya, sehingga mereka akan
tumbuh menjadi pribadi yang utuh kelak dikemudian hari”.
Dengan
Pengalaman Estetis dalam Pelajaran Seni Teater tersebut akan membantu
mempertajam kepekaan rasa Estetisnya siswa sehingga mereka mampu meningkatkan
hakekat manusiawinya sebagai suatu pribadi yang mandiri.
Selain
itu Tujuan pendidikan Seni Teater adalah “melatih
para siswa dalam kebersamaan suatu kegiatan dengan kegiatan lainnya sehingga
kreativitas masing-masing individunya akan muncul dengan sendirinya dalam
kegiatan tersebut.”
Sedangkan
Kreativitas itu sendiri adalah suatu proses untuk memecahkan masalah dengan
jawaban yang didasarkan pada pengalaman, pengetahuan dan pemahaman para
pelakunya sendiri. Jadi Pengetahuan Seni Teater dan ketrampilan teknis Seni
Teater adalah sarana untuk meningkatkan kadar “Kepekaan
terhadap rasa keindahan” dalam diri
siswa.
Tujuan
Pendidikan Seni Teater yang tersusun dalam Kurikulum Pendidikan Kesenian adalah
:
- Siswa mampu memiliki Pengetahuan dan pengertian dasar lanjutan tentang kesenian serta dapat memperkembangkan pengetahuan dan pengertian dikemudian hari.
- Siswa dapat memiliki, mengagumi dan mempunyai apresiasi serta orientasi tentang Karya Seni di Indonesia.
- Siswa mampu memiliki keterampilan dalam bidang seni sesuai dengan perkembangannya.
Sedangkan Tujuan
Instruksionalnya adalah :
- Siswa mengenal Teater dan karya sastra dalam bentuk lakon.
- Siswa mengenal perkembangan seni drama/ teater di Indoneisa.
- Siswa mengenal bentuk Drama.
- Siswa memiliki Kepakaan terhadap Unsur” keindahan dalam Seni Teater yang diambil dari Unsur” Keindahan Alam Semesta Ciptaan Allah S.W.T.
- Siswa dapat berpartisipasi Aktif dalam Proses Penciptaan Teater.
- Siswa dapat mengenal, Memahami, menguasai ketrampilan, menikmati, mengetahui perkem-bangan dan mampu memahami hakekat Seni yang sesungguhnya.
B.
Fungsi Pendidikan TEATER
Pendidikan
Seni Teater ditekankan pada pengetahuan tentang proses berteater saja, yang
hanya merupakan alat dan bukan tujuan. Dalam hal ini Teater akan memberikan
pendidikan tentang bagaimana :
- Membentuk Kepribadian dan perwatakan pelakunya.
- Memupuk kepercayaan pada diri sendiri guna menuju pada kemandirian Hisup.
- Belajar bekerjasama dengan orang lain.
- Belajar Bekerja secara Kolektif.
- Memupuk ketrampilan dalam menggunakan Bahasa Indonesia.
- Mengembangkan kemampuan dalam mengu-tarakan Pikiran, Ide/gagasan yang didahului dengan melakukan Observasi.
- Mengembangkan kepekaan rasa keindahan (Apresiasi Estetik).
- Menghargai (mengapresiasi) hasil karya seni.
- Belajar berorganisasi dan memimpin kegiatan.
- Belajar menjadi Manajer (Pemimpin).
Dengan demikian Seni Teater
sebagai salah satu bentuk kesenian, memiliki fungsi sebagai media pendidikan
untuk bidang lain.
Sifat
seni teater yang berwujud permainan dapat menggambarkan perwatakan manusia dan
mempermasalahkan konflik kehidupan manusia yang ada. Dilihat dari sudut
pendidikan kepribadian dan perwatakan, bekal pengetahuan seni teater yang
dimiliki mampu membuat siswa tidak canggung dalam menghadapi pergaulan dalam
hidup bermasyarakat. Mereka dapat bergaul, dapat berbicara lancar dalam
mengemukakan pendapatnya, seperti kalau mereka sedang latihan drama,
mempraktekkan suatu peran, membawakan suatu lakon diatas pentas.
` Semoga Dapat bermanfaat `
Disajikan Oleh SETIYO HADI, S.Pd
Dalam DIKLAT & Pelantikan Anggota Baru TEATER
LEMBAYUNG 24-25 Juni 2006
Tidak ada komentar:
Posting Komentar