Kamis, Juli 12, 2012

KMC


                                                 “INSAN SEJATI”

          
Tiga hal yang jangan pernah kita lupakan Agar kita bahagia dalam kefanaan dan sentosa dalam keabadian.
.
            Pertama yang harus kita kerjakan adalah menjauhi laranganNya walau kita sangat menyukainya, karena itu hanya jebakan syaithan yang akan menggiring kita ke lembah kehinaan dan kenistaan. Jika kita sudah terlanjur masuk, maka secepatnyalah keluar dengan bertaubat,,,,, Jangan pernah kita ingat dan kita ulang, semua itu adalah perbuatan sesat yang akan menjauhkan kita dari Sang Kholiq yang Maha Rahman.
.
           Kedua adalah kita kerjakan selalu perintah-perintahNya walau itu sangat berat bagi kita. Karena saat kita mengerjakan perintahNya, kita akan melihat keAgunganNya, dan yakinlah bahwa kita selalu dalam perlindunganNya.
.
           Yang ketiga ridhalah atas apa yang terjadi pada diri kita maka Allah pun akan meridhai segala yang kita upayakan, singkirkan segala hayal dan angan yang akan membuat diri kita menjadi hamba-hamba yang malas dalam beribadah dan bermuamalah.
.
           Mengerjakan perintah adalah mutiara, dan menjauhi larangan adalah cangkangnya… jika kita ingin melihat keindahan mutiara mari kita buka dengan keridhaan. Maka kita akan menjadi insan sejati yang mengerti makna sebagai seorang hamba.
.
           Wahai saudaraku….mari kita lakukan ketiga hal tersebut dengan sekuat tenaga kita, Walau darah kita sebagai gantinya, Percaya dan Yaqinlah bahwa Allah akan menaungi kita dengan mahabbahnya, Dan akan memberikan kepada kita  Tauhid Sejati Yang telah menjadi impian dan keinginan setiap diri seorang hamba.
.
           Sebelum kita membicarakan dan membahas konsep Kesejatian diri lebih jauh kita seharusnya kembali kepada tuntunan syariat secara benar, baru setelah itu pemahaman kita terhadap Allah dapat kita luruskan dan kita dapat menarik garis merah terhadap ungkapan mulia tersebut. Kita harus mengerjakan perintahNya zahir dan bathin serta menjauhi laranganNya serta ridha atas keputusan azaliNya. Tidak ada perubahan dari ketetapan Allah, dan Allah telah mengetahui segala sesuatu tentang makhlukNya. Alangkah lebih baik jika kita ridha atas apa yang telah diputuskan Allah, daripada kita menolak sesuatu dan menentang sesuatu di luar kekuasaan kita sebagai makhluk.  ( By :SH )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar