Laksana Kapas
Serpihan kapas putih melayang
Tersapu angin
berlalu lalang
Jauh tinggi
setinggi-tingginya
Dan rendah serendah
rendahnya
Seiring angin berhembus kencang
Kapas pun akan mengikuti arah kemana
Dan bila berhembus pelan
Kapas pun tetap akan mengikuti
Kapas tak bertitik dan tak berasa
Kapas tak bercahaya pancarkan sinar
Begitu Hampa….
Apa
yang dirasa hanya kehampaan
Ingin
berubah, berubah sesuai jiwa
Tapi
apa daya tiada berdaya......
Kasihan kasihanilah dia….
Air mata deras menghujaninya
Basah dan sesak didada laksana asma
Pedih terasa pedih bila dirasa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar